PROJECT KEPEMIMPINAN
Modifikasi Sarana dan Prasarana pada Mata Pelajaran Penjas
PPG CALON GURU GELOMBANG 2 2024
Universitas PGRI Pontianak
Pontianak, 17 April 2025 — Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) bidang studi Pendidikan Jasmani (Penjas) melaksanakan kegiatan perkuliahan proyek kepemimpinan dengan tema “Modifikasi Sarana dan Prasarana pada Mata Pelajaran Penjas”, di SMP Negeri 19 Pontianak, Kamis (17/4).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PPG Universitas PGRI Pontianak, Dr. Suriani Sari, SS., Ft., M.Fis., dan didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, Dr. Ashadi Cahyadi, M.Pd. Kegiatan juga turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP 19 Pontianak, guru pamong mata pelajaran Penjas, serta praktisi olahraga, Bapak Arif Hermawan, M.Pd.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPG menampilkan berbagai inovasi dalam memodifikasi sarana dan prasarana pembelajaran Penjas, seperti membuat bola dari kertas bekas yang dilakban, gawang dari pipa bekas, serta peralatan olahraga lainnya yang ramah lingkungan dan mudah dibuat. Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas olahraga.
Para guru yang hadir memberikan respon positif dan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka menilai bahwa ide-ide kreatif yang ditampilkan sangat aplikatif dan dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran Penjas di sekolah.
“Ini sangat inspiratif, terutama bagi kami yang sering menghadapi keterbatasan alat. Mahasiswa tidak hanya berpikir teoritis, tapi benar-benar menunjukkan implementasi langsung,” ujar salah satu guru Penjas SMP 19 Pontianak.
Kegiatan ini juga menjadi ruang kolaboratif antara mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang kreatif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PPG Penjas tidak hanya menjadi pengajar yang kompeten secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pemimpin pembelajaran yang solutif, kreatif, dan peka terhadap kondisi nyata di lapangan.